Ngubek-ngubek Kampung Orang.. *Sebuah Catatan Yang Hampir Terlupakan (part 1)

Berawal dari sms Joe Begundal teman saya di komunitas Yamaha Scorpio, MiLYS (Mailing List Yamaha Scorpio) 28 Desember 2010 lampau. Joe mengajak saya dan beberapa rekan lain untuk jalan-jalan ke Sawarna, pesisir selatan Banten. Inilah kita, 4 riders, 4 bikes :

– saya                   : Yamaha Scorpio.

– Joe                     : Yamaha Scorpio.

– Tegar                 : Bajaj Pulsar 200

– Ari “Plenyun” : Yamaha Scorpio.

Kami sepakati perjalanan akan kami mulai pada tanggal 30 Desember 2010. Untuk menuju Sawarna kali ini, kami memilih rute yang “tidak biasa”. Melewati Jasinga – Cipanas – Citorek – Warung Banten – Cisolok.

Rute yang kami pilih :

Kami membuat meeting point di McD PemKab Bogor, Cibinong, jam 09.00 BBWI.

Setelah berkumpul, kami mulai melakukan perjalanan. Saya ajak mereka untuk “pemanasan” di jalan light off road di sekitar Muara Beres – Bojonggede. Baru memasuki Bojonggede, motor bro Ari “Plenyun” mengalami masalah pada seal shock depan, yang ternyata bocor. Kemungkinan karena baut L-nya kurang kencang sehabis servis shock pada hari sebelumnya. Akhirnya perjalanan kami hentikan sementara untuk memperbaikinya.

di bengkel..

Setelah selesai melakukan perbaikan, perjalanan pun kembali kami lanjutkan. Perjalanan dari Bojonggede menuju Leuwiliang cukup terik. Sampai di Leuwiliang sekitar jam 12.30, waktunya untuk makan siang dan hujan pun turun. Setelah selesai mengisi “tengki”, kami lanjutkan perjalanan menuju Jasinga dan Cipanas.

di daerah Cipanas.. Aspal mulus, pemandangan aduhai dan tikungan “menggoda.” 😀

Setelah sekitar 1 jam kami melintasi jalan aspal mulus, kami mulai dihadang oleh jalan berbatu.

jembatan di daerah Cipanas (kalo gak salah, lupa.. :P) yang sedang dibangun.

Joe beraksi..

Tegar, Ari dan bangunan yang aneh..

Kembali menemui jalan aspal mulus basah.. 😉

mini water falls.. 😀

climb hill.. memasuki Citorek..

memasuki Kasepuhan Citorek.. yihaaa..!!

menuju Warung Banten.. batu basah+lumut+lumpur, hajaaarr..!! \m/

jalanan yang baru saja dilewati.. tanjakan berbatu.. *lagi..

seekor Elang mengawasi perjalanan kami.. hehehehe..

“penderitaan” belum berakhir.. At middle of nowhere (lupa nama daerahnya), jalan menanjak dikombinasikan lumpur dan bebatuan. Di puncaknya, kami beristirahat sebentar sambil menikmati pemandangan.

Setelah ajrut2an sekian lama, sejak mulai masuk Cipanas jam 13.30, akhirnya kemalaman di tengah hutan. Cuma ada 1 truk engkel yang menemani perjalanan kami, lokasi masih di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.  Nite Lite Off Road.. NICEE..!! 😀

pusing.. gak nyampe2.. hahahaha..

Sekitar jam 20.00, kami sampai di Warung Banten. Hujan, jalan batu + lumpur yang panjang, membuat perut keroncongan. Saatnya makan malam yang sudah telat. 😀

Setelah mengisi perut, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Cisolok. Hujan, gelap dan dingin kami terjang. Setelah 9 jam riding dengan bermacam gaya, mulai duduk biasa, berdiri dan jongkok (lebaiiihh.. :P), akhirnya kami tiba di Cisolok sekitar jam 22.30 BBWI. Semula yang kam rencanakan langsung menuju Sawarna, kami tunda hingga esok pagi (31 Desember 2010).

..bersambung.. tunggu kisah selanjutnya :

Last Day in 2010 n’ 1st day in 2011.. *Sebuah Catatan Yang Hampir Terlupakan (part 2)

keep rockin’ n’ rollin’ Ur wheelz.. \m/



Leave a comment